---Welcome---Selamat Datang---Herzlich willkommen---

Sponsored Ads

Sponsored Ads

Fanpage Facebook

Selasa, 11 November 2014

Pemerintahan Dan Pembagian Administrasi Negara Jerman

Pemerintahan Dan Pembagian Administrasi Negara Jerman
Jerman adalah negara demokrasi parlementer. Pemerintahan sehari-hari dipegang oleh seorang kanselir, yang berperan seperti perdana menteri di negara lain dengan bentuk pemerintahan serupa. Selain Jerman, Austria juga memiliki kanselir. Posisi kanselir diraih secara otomatis oleh kandidat utama partai pemenang pemilihan umum federal. Terdapat enam partai politik utama di Jerman, dengan tiga yang terbesar (dua di antaranya membentuk koalisi permanen), yaitu SPD (demokrat sosial, berhaluan kiri progresif) dan CDU/CSU (kristen demokrat/sosialis yang berhaluan kanan konservatif). Partai-partai lainnya adalah FDP (demokrat liberal), Bündnis 90/Die Grüne (kiri hijau), dan Die Linke (berhaluan kiri, merupakan gabungan dari partai komunis dan pecahan SPD). Jabatan presiden lebih banyak bersifat seremonial, meskipun ia dapat menyetujui atau tidak menyetujui beberapa hal penting.
Parlemen dikenal sebagai Bundestag, yang anggota-anggotanya dipilih. Partai yang memerintah adalah partai dengan koalisi dominan di dalam parlemen ini. Selain Bundestag terdapat pula Bundesrat, yang anggota-anggotanya adalah perwakilan pemerintahan negara-negara bagian. Bundesrat sering disamakan dengan senat, meskipun pada kenyataannya memiliki wewenang yang berbeda.
Secara administrasi, Jerman adalah negara federasi (Bundesland) dengan 13 negara bagian (Flächenland; yaitu Baden-WürttembergFreistaat Bayern atau Bavaria, Brandenburg, Hessen, Mecklenburg-Vorpommen, Niedersachsen, Nordrhein-Westfalen, Rheinland-Pfalz, Saarland, Freistaat Sachen, Sachsen-Anhalt, Schleswig-Holstein dan Freistaat Thüringen) dan tiga kota setingkat negara bagian (Stadtstaaten atau Stadtländer, yaitu BerlinBremen, dan Hamburg). Negara-negara bagian ini dibentuk secara bertahap semenjak berakhirnya Perang Dunia II sebagai penyederhanaan atas garis batas negara bagian peninggalan masa Reich Jerman yang lebih bersifat feodalistik. Negara bagian diperintah oleh seorang perdana menteri (Ministerpräsident) lengkap dengan kabinetnya. Terdapat pula parlemen tingkat negara bagian. Setiap negara bagian mengirim wakil-wakil (anggota kabinet, tidak dipilih langsung) ke Bundesrat.

Negara bagian
Ibukota
Luas (km²)
Populasi
Baden-Württemberg
Stuttgart
35,752
10.753.880
Bavaria
Munich
70.549
12.538.696
Berlin
Berlin
892
3.460.725
Brandenburg
Potsdam
29.477
2.503.273
Bremen
Bremen
404
660.999
Hamburg
Hamburg
755
1.786.448
Hesse
Wiesbaden
21.115
6.067.021
Mecklenburg-Vorpommern
Schwerin
23.174
1.642.327
Sachsen-Anhalt
Hanover
47.618
7.918.293
Nordrhein-Westfalen
Düsseldorf
34.043
17.845.154
Rhineland-Palatinate
Mainz
19.847
4.003.745
Saarland
Saarbrücken
2.569
1.017.567
Sachsen
Dresden
18.416
4.149.477
Saxony-Anhalt
Magdeburg
20.445
2.335.006
Schleswig-Holstein
Kiel
15.763
2.834.259
Thuringia
Erfurt
16.172
2.235.025
Unit kesatuan komunitas terendah (aras pertama) adalah Gemeinde, yang dapat merupakan gabungan dari beberapa desa atau kota kecil. Beberapa Gemeinde akan membentuk satuan komunitas lebih besar yang disebut Kreis (diterjemahkan sebagai distrik) sebagai aras kedua. Sejumlah Kreis membentuk negara bagian, tetapi di Bayern terdapat satuan komunitas aras ketiga yang dikenal sebagai Bezirk. Untuk melancarkan administrasinya, pemerintahan di banyak negara bagian membentuk Regierungsbezirk untuk membantu tata laksana administrasi. Di negara bagian kota (Stadtländer), pembagian wilayah hanya bersifat administratif, bukan perwakilan masyarakat.
Demikianlah Pembagian dan Administrasi Pemerintahan Negara Jerman.

Die Quelle:
Kumpulan Tugas Deutsche Geschichte.
Wikipedia, Bahasa Indonesia.



Tidak ada komentar: